5 Langkah Mudah untuk Membuat Aplikasi Android yang Menarik
Siapa yang tidak menyukai aplikasi Android? Aplikasi tersebut sudah menjadi bagian dari kehidupan kita sehari-hari. Mulai dari berkomunikasi dengan teman-teman, belanja online, hiburan dan masih banyak lagi. Namun, pernahkah Anda ingin membuat aplikasi sendiri tetapi terhenti karena merasa sulit dan memerlukan biaya yang mahal? Jangan khawatir! Dalam blog post kali ini kami akan memberikan 5 langkah mudah untuk membuat aplikasi Android yang menarik tanpa harus mengeluarkan biaya besar. Mari mulai!
Apa yang Harus Diperhatikan Ketika Membuat Aplikasi?
Simpel UI Design
Aktifkan Fitur Manajemen Widget
Integrasi Plugin Media Sosial
Implementasi Teknologi Lock Screen
Komponen Kuncu dalam Pembuatan Aplikasi Android
Kesimpulan
Cara Install Wordpress di Hosting
Berikut adalah langkah-langkah untuk menginstal WordPress di hosting Anda:
Download file WordPress: Pertama-tama, Anda perlu mengunduh file WordPress dari situs web resminya di https://wordpress.org/download/.
Upload file WordPress: Setelah selesai mengunduh file, Anda perlu mengunggahnya ke server hosting Anda. Anda dapat menggunakan FTP atau panel kontrol file manager di hosting Anda untuk mengunggah file. Pastikan untuk mengunggahnya ke direktori root utama domain Anda.
Buat database: Setelah mengunggah file WordPress, Anda perlu membuat database untuk WordPress Anda. Anda dapat melakukannya melalui panel kontrol hosting Anda.
Konfigurasi WordPress: Sekarang, buka situs web Anda di browser dan ikuti petunjuk untuk mengonfigurasi WordPress Anda. Anda akan diminta untuk memasukkan detail database dan informasi login untuk akun WordPress Anda.
Selesai: Setelah semua detail dikonfigurasi, klik "Install" dan WordPress akan diinstal di situs web Anda. Sekarang, Anda dapat masuk ke akun WordPress Anda dan mulai menyesuaikan situs web Anda sesuai keinginan Anda.
Ingatlah untuk selalu menjaga keamanan situs web Anda dengan menginstal pembaruan WordPress terbaru dan mengaktifkan plugin keamanan yang kuat.
SOAP, REST, WSDL, dan WDDX!
SOAP
Teknologi pertama adalah SOAP atau Simple Object Access Protocol. Ini merupakan sebuah protokol standar untuk saling bertukar informasi antar aplikasi. Singkatnya, ini merupakan protokol yang memungkinkan terjadinya pertukaran pesan terstruktur dengan format XML antar aplikasi.
REST
Teknologi lainnya yang juga mendukung layanan ini adalah REST atau Representational State Transfer. Ini merupakan arsitektur dari sebuah sistem yang terstandarisasi antar sistem komputer. Dengan teknologi ini maka memungkinkan antar sistem tersebut bisa saling berkomunikasi.
WSDL
WSDL atau Web Service Definition Language merupakan teknologi lainnya yang juga mendukung dalam teknologi ini. Teknologi ini sendiri merupakan sebuah file dengan format XML yang fungsi utamanya adalah menjelaskan pada sisi client apa saja isi dari sebuah website.
WDDX
WDDX atau Web Distributed Data Exchange juga merupakan teknologi yang digunakan pada web service Dengan menggunakan teknologi ini maka memungkinkan pertukaran data antar aplikasi berbasi web. Teknologi ini juga memungkinkan pertukaran dengan format yang berbeda.
Sumber : https://makinrajin.com/blog/web-service-adalah/
API (Application Program Interface) dan RESTful API
Application Program Interface / API
Application Program Interface (API) merupakan perantara antara sistem aplikasi yang berbeda berupa antarmuka. API tak hanya dalam bentuk Web Service, bisa juga berupa SDK (Software Development Kit) ataupun lainnya.
RESTful API
RESTful merupakan sebutan untuk web services yang menerapkan arsitektur REST. Ia bisa disebut juga sebagai API (application program interface) karena digunakan untuk menjembatani antara sistem yang berbeda (client dan server).
Berikut beberapa sifat pada REST API:
Client-Server
Merupakan hal yang paling mendasar dalam membangun REST API. Server harus bisa merespon permintaan yang dilakukan client, baik itu ketika berhasil ataupun gagal. Komunikasi client dan server dilakukan melalui protokol HTTP.
Stateless
REST API tidak boleh menyimpan keadaan (state) apapun terkait client. Seluruh state harus tetap disimpan di client. Artinya, tidak ada session di REST API. Permintaan yang dilakukan client harus mengandung informasi yang jelas. Jangan berharap RESTful API akan menyimpan informasi dari permintaan sebelumnya untuk digunakan di permintaan selanjutnya.
Cacheable
Agar dapat merespon permintaan dengan cepat, sebaiknya REST API menerapkan prinsip cache. Sehingga setiap permintaan tidak melulu mengambil dari database.
Layered
Ketika REST API server memiliki arsitektur yang kompleks, client seharusnya tidak perlu tahu bagaimana server melayaninya.
Dikutip dari : https://www.dicoding.com/blog/apa-itu-rest-web-service/
Apa itu Web Service, Cara Kerja, Berserta Fungsinya!
Apa Itu Web Service
Yang pertama, Mari kita bahas tentang Web service, Web Service merupakan sebuah sistem atau perangkat lunak yang didesain untuk mesin interoperabilitas untuk berinteraksi dalam jaringan. Web Service berinteraksi melakukan pertukaran data pada sistem atau aplikasi yang dibuat dengan Bahasa pemrograman yang berbeda ataupun berjalan dalam platform yang berbeda.
Contoh dari pengimpementasian dari web service adalah SOAP (Simple Object Access Protocol) dan REST (Representational State Transfer). Web service biasanya hanya berupa Application Programming Interface (API) yang diakses didalam jaringan seperti internet dan dijalankan dengan remote system yang bisa diakses dimanapun dan kapanpun selama terhubung ke internet.
Dikutip dari : https://dev-satudata.kemkes.go.id/web-services
Cara Kerja Web Service
Cara Kerja Web Service :
- Client memberi pesan request ke server
- Pesan dari client dalam format XML. Nantinya pesan tersebut dikirim ke server menggunakan protokol tertentu, misal HTTP. Pesan tersebut akan dikirim terlebih dahulu ke layanan ini.
- Nantinya, teknologi akan memeriksa validitas dari permintaan tersebut. Dalam tahap ini, layanan ini juga akan memeriksa apakah tujuan sudah benar atau belum. Nantinya, layanan ini juga akan mengubah format pesan tadi menadi format yang server pahami
- Server akan memproses pesan tersebut dan meresponnya. Jika request tersebut ada di database, maka request diterima. Jika tidak ada, maka request ditolak.
- Selanjutnya, server akan memberikan kembali data tersebut, fungsinya untuk melakukan validasi dan mengubah format pesan tersebut ke dalam format yang dipahami client.
- Data yang diminta akan diterima oleh client dan sudah bisa ditampilkan dalam format yang mudah dipahami.
Fungsi Web Service
5 Bahasa Pemrograman Populer
Berikut ini bahasa poluler yang saya ketahui,
a. Python bahasa ini populer karena telah banyak
menghasilkan produk terkenal seperti Youtube, Wikipedia dan lain lain.
b. Javascript
Javascript merupakan bahasa yang umum digunakan sebagai
bahasa script di sisi client, ini menunjukan bahwa kode JS ditulis kedalam
halaman HTML. Ketika pengguna merequest halaman HTML yang berunsur JS script
akan dikirim ke browser dan browser akan melakukan perintah yang di
intruksikan.
c. SQL adalah bahasa yang digunakan untuk basis data, bahasa
ini bahasa standar yang digunakan untuk management database yang saat ini
hampir semua server basis data yang mendukung bahasa ini untuk melakukan
management data nya.
d. Java adalah bahasa pemrograman yang dapat dijalankan di
berbagai komputer termasuk telepon genggam , aplikasi berbasis java biasanya
dikompilasi kedalam p-code (bytecode) dan dapat dijalankan pada berbagai mesin
virtual java (JVM)
e. Swift
Bahasa ini populer dimasa sekarang tetapi bahasa ini
dikhususkan untuk pengembangan aplikasi berbasis iPhone OS (iOS)
Microblog :
Struktur Dasar Algoritma
Struktur dasar Algoritma dibagi menjadi 3 Bentuk
a. Sekuensial
Algoritma yang langkah-langkahnya dikerjakan atau dieksekusi
secara berurutan dari awal hingga akhir sesuai dengan urutannya
b.Perulangan
sebuah struktur dasar algoritma yang menjalankan beberapa langkah tertentu secara berulang-ulang sampai terpenuhinya suatu kondisi. Pada kehidupan sehari-hari banyak yang kita lakukan secara berulang-ulang, contoh dari struktur ini adalah FOR, WHILE, DO WHILE.
c.Percabangan
Algoritma percabangan atau Algoritma bersyarat adalah
algoritma yang menjalankan instruksi selanjutnya apabila syarat yang ditetapkan
sudah terpenuhi.
Contoh dari percabangan yaitu IF, IF THEN ELSE, IF BERSARANG
Mengapa Harus Menggunakan Algoritma?
Pertama tama kita harus tahu terlebih dahulu apa itu algoritma. Menurut Thomas H. Cormen, Charles E. Leiserson, Ronald L. Rivest, Clifford Stein Algortima adalah Langkah Komputasi yang telah terdefinisi dengan baik yang mempunyai nilai di input, langkah , hingga outputnya. Mempunyai algoritma yang baik sangatlah penting dalam penyelesaian masalah computational thinking. Algoritma yang baik ialah algoritma yang menyelesaikan masalah secara efektif dan efesien. Lalu kenapa pembuatan algoritma sangatlah vital kedudukannya dalam komputasional thinking ?
Alasan menggunakan algoritma adalah dengan pemikiran yang logis dan terusun dapat memecahkan suatu permasalahan, dan menggunakan algoritma kita juga dapat melatih untuk berfikir dengan logika.
Algoritma termasuk langkah komputasional thinking tahap terakhir setelah Dekomposisi , Pattern Recognition dan Abstraksi. Penyusunan Algoritma yang efektif dan efisien dapat mempercepat sebuah aplikasi tersebut bekerja. Hal tersebut tentu berdampak dalam penyelesaian masalah oleh aplikasi tersebut. Sebagai Contoh ketika kita akan berangkat kuliah, Akan lebih efektif bagi kita jika makan terlebih dahulu lalu mandi, karena kita tidak perlu ke kamar mandi dua kali. Sama halnya ketika kita melakukan penyelesaian computational thinking, ketika algoritma kita tak bertele tele dan runtun maka sebuah masalah akan lebih mudah untuk diselesaikan.
https://www.quora.com/Why-are-algorithms-so-important 2
https://www.topcoder.com/community/data-science/data-science-tutorials/the-importance-of-algorithms/
Algoritma merupakan salah satu metode yang penting dalam Computational Thinking. Hal itu dapat terjadi karena algoritma memiliki pengertian, urutan, langkah-langkah, tahapan-tahapan yang dapat dilakukan untuk menyelesaikan suatu masalah secara berurutan. Hampir semua masalah dapat diselesaikan dengan menggunakan algoritma, dari masalah pemrograman komputer sampai masalah-masalah yang kita hadapi setiap harinya. Penyajian algoritma dapat dibedakan menjadi dua secara garis besar yaitu dengan pseudocode dan flowchart. Pseudocode adalah penyelesaian dengan menggunakan kode-kode perograman, sedangkan flowchart dengan cara gambar atau bagan.